UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Disebutkan oleh DJPb Kemenkeu, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% pada tahun 2024 silam. Untuk terus meningkatkan angka tersebut dibutuhkan sikap profesional dari para pelaku UMKM. Dari warung kopi kecil, kedai makanan, toko online, sampai jasa laundry, semua UMKM butuh untuk tampil profesional, salah satunya adalah melalui seragam kerja.
Seragam bukan cuma soal tampilan. Di UMKM, seragam bisa membangun branding, menciptakan kesan rapi, dan bikin usaha kelihatan lebih serius dan terpercaya. Tapi sering kali, pemilik UMKM bingung: seragam seperti apa yang cocok dan terjangkau?
Kenapa UMKM perlu seragam?
Sebelum memutuskan untuk membuat seragam, penting untuk mengetahui terlebih dahulu mengapa penggunaan seragam itu penting bagi bisnis skala kecil, antara lain:
- Meningkatkan kepercayaan pelanggan, seragam membuat bisnis terlihat profesional dan terorganisir
- Membangun identitas brand, warna dan desain seragam bisa memperkuat citra bisnis
- Membedakan staf dengan pelanggan, apalagi kalau usaha serinhg ramai dan seragam bisa membantu pelanggan mengenali staf
- Meningkatkan semangat kerja, karyawan akan merasa lebih “resmi” dan bertanggung jawab saat memakai seragam
Jadi, meskipun UMKM, tampil rapi dan profesional merupakan hal yang sangat penting.
1. Seragam Kaos Oblong (T-Shirt)
Kaos oblong atau T-shirt merupakan pilihan seragam paling umum dan terjangkau untuk UMKM. Jenis ini sangat cocok digunakan oleh kedai kopi, kedai makanan, toko kelontong, hingga bisnis jasa seperti cuci motor atau laundry. Kelebihannya terletak pada desain yang simpel tapi tetap terlihat rapi, nyaman dipakai seharian, serta mudah dicetak logo bisnis melalui sablon. Untuk bahan, Anda bisa memilih cotton combed 24s yang lebih tebal atau 30s yang lebih ringan. Alternatif ekonomis lainnya adalah kain TC (Teteron Cotton) yang tetap nyaman dipakai. Tipsnya, pilih warna dasar yang sesuai dengan warna brand Anda, lalu cetak logo kecil di bagian dada kiri dan nama usaha di bagian belakang agar tetap terlihat profesional.
2. Kaos Polo (Berkerah)
Kaos polo jadi pilihan ideal untuk UMKM yang ingin tampil lebih rapi dan formal, tapi tetap santai. Seragam jenis ini cocok untuk barbershop, toko retail, tim marketing lapangan, atau bisnis jasa profesional seperti servis elektronik. Dengan kerah dan potongan yang lebih formal dibanding kaos biasa, kaos polo memberi kesan sopan dan tetap nyaman untuk kerja harian. Untuk bahan, Anda bisa pilih Lacoste CVC (kombinasi cotton dan polyester) yang adem dan kuat, atau Polyester PE jika ingin alternatif lebih hemat (cocok untuk pemakaian jangka pendek atau event). Agar tampilan makin elegan, tambahkan bordir logo kecil di bagian dada.
3. Kemeja Kerja
Bagi Anda pemilik UMKM di bidang jasa seperti konsultan, agensi kreatif, atau butik fashion, kemeja bisa jadi pilihan seragam yang paling profesional. Kemeja kerja memberi kesan serius dan bisa digunakan untuk berbagai kesempatan, baik indoor maupun outdoor, termasuk saat bertemu klien. Bahan yang direkomendasikan antara lain American Drill atau Tropical Drill untuk kesan lebih formal dan tahan lama, atau kain Oxford yang ringan dan cocok untuk suasana kerja santai semi-formal. Kamu juga bisa menambahkan rompi, name tag, atau aksesoris lain untuk memberi kesan lebih personal dan khas.
4. Apron (Celemek)
Apron sangat cocok digunakan oleh UMKM di sektor kuliner, seperti barista, chef rumahan, atau usaha makanan ringan. Selain itu, bisnis craft dan handmade, laundry, hingga cleaning service juga bisa memanfaatkan apron sebagai pelengkap seragam yang fungsional. Apron bisa dikenakan di atas pakaian biasa, sehingga tidak perlu dibuat dalam ukuran personal. Ini jadi pilihan yang hemat dan tetap praktis. Bahan yang disarankan adalah kanvas atau twill agar terlihat kokoh, tahan lama, dan stylish. Agar makin menarik, kamu bisa tambahkan sablon kecil di bagian depan apron dengan logo atau nama usaha.
5. Rompi Seragam
Rompi seragam bisa menjadi solusi seragam fungsional untuk tim distribusi, petugas lapangan, atau panitia event seperti EO. Rompi mudah digunakan karena cukup dipakai di atas pakaian yang ada, tanpa perlu penyesuaian ukuran individual. Selain memberi kesan aktif dan profesional, rompi juga sangat praktis dan tidak membatasi gerak. Bahan yang cocok digunakan adalah taslan atau parasut ringan untuk aktivitas lapangan, serta drill tipis jika ingin tampilan yang lebih rapi. Agar makin berguna, pilih desain rompi dengan saku, lalu tambahkan bordir atau sablon logo perusahaan di bagian dada dan belakang agar tetap sesuai identitas brand.
Sedang cari seragam yang cocok untuk usaha Anda?
📩 Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang ke Korpora Uniform. Kami siap bantu produksi seragam UMKM yang nyaman, keren, dan sesuai anggaran!